You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
670 Milyar Dianggarkan Untuk Double Track Pulau Seribu
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Pulau Seribu Anggarkan Rp 670 Miliar Bangun Kabel Laut

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu akan membangun kabel bawah laut double track pada tahun depan. Pembangunan kabel tersebut diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp 670 miliar.

Untuk penyambungan kabel laut ke 17 resort dan double track dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 670 miliar.

"Untuk penyambungan kabel laut ke 17 resort dan double track dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 670 miliar. Tahun depan baru kita realisasikan," kata Melinda Sagala, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu, Selasa (19/4).

Ia menjelaskan, kabel bawah laut itu nantinya akan berfungsi untuk mengantisipasi pemadaman di jalur satu dan memenuhi kebutuhkan listrik di 17 pulau resort. Dalam keadaan darurat kabel double track ini dapat digunakan sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman di jalur satu yang ada di Gardu Induk PLN Teluk Naga, Tangerang Banten.

Ketersediaan Listrik di Pulau Seribu Masih Cukup

"Melalui jalur ini, resort bisa lebih berhemat karena biayanya sama dengan pemakaian listrik PLN. Di banding seperti saat ini harus menggunakan genset yang selain boros juga tidak ramah lingkungan," jelasnya.

Melinda menambahkan, daya yang dihasilkan dari double track ini mencapai 10 megawatt. Selain untuk pulau resort, kabel bawah laut tersebut juga mampu memenuhi kebutuhan listrik di 10 pulau permukiman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1568 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1562 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1385 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1266 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye924 personAnita Karyati